Sebagai organ tubuh yang terbesar, kulit bisa
menginformasikan pada Anda gangguan kesehatan apa yang terjadi dalam tubuh
Anda. Hal ini disebabkan karena kulit bisa secara langsung bereaksi mulai dari
perubahan warna hingga munculnya jerawat yang bisa menjadi penanda penyakit.
Seperti dilansir dari livescience.com, inilah
perubahan kulit yang menandakan penyakit yang wajib untuk Anda ketahui.
Ruam kulit
Secara umum, ruam terjadi biasanya akibat reaksi
tubuh atas alergi yang terjadi. Namun ruam di bagian belakang leher atau
sekitar lengan dengan warna yang lebih gelap bisa merupakan tanda semakin
tingginya penyakit diabetes di dalam tubuh pasien diabetes.
Tak hanya itu saja, ruam yang mempunyai istilah
medis acanthosis nigricans juga bisa menjadi tanda awal dari kanker pada organ
internal seperti kanker perut atau kanker hati.
Perubahan warna kulit
Perubahan warna kulit yang terjadi secara
mendadak juga harus Anda waspadai. Kulit yang berubah menjadi lebih cokelat
bisa menjadi tanda dari masalah metabolisme zat besi dalam tubuh. Kulit yang
menguning adalah tanda dari gangguan hati. Dan penggelapan kulit pada lipatan
kulit yang tidak normal adalah tanda dari penyakit hormonal seperti penyakit
Addison yang mempengaruhi kelenjar adrenal.
Jerawat
Jerawat yang muncul saat masa pubertas atau PMS adalah hal yang wajar. Namun Anda harus waspada dengan jerawat yang muncul di sepanjang wajah bagian bawah atau garis rahang. Sebab kondisi ini bisa menjadi tanda dari sindrom ovarium. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala lain seperti perubahan berat badan dan menipisnya rambut.
Jerawat yang muncul saat masa pubertas atau PMS adalah hal yang wajar. Namun Anda harus waspada dengan jerawat yang muncul di sepanjang wajah bagian bawah atau garis rahang. Sebab kondisi ini bisa menjadi tanda dari sindrom ovarium. Kondisi ini bisa menyebabkan gejala lain seperti perubahan berat badan dan menipisnya rambut.
Kulit kering
Tekanan darah tinggi dan masalah ginjal mampu
merampas kelembaban kulit Anda. Akibatnya kulit bisa menjadi sangat kering dan
gatal. Tak hanya itu saja, penyakit autoimun yang disebut dengan sklerosis
sistemik juga dapat membuat kulit menjadi keras dan bengkak.
Di sisi lain, kulit yang sangat halus dan rapuh
bisa merupakan gejala dari penyakit langka yang menyerang jaringan ikat kulit
yang disebut dengan acquired cutis laxa. Kondisi ini bisa menjadi sinyal dari
kanker darah.
Kulit nyatanya bisa menjadi sinyal dari datangnya
penyakit dalam tubuh. Oleh karena itu jangan anggap remeh atas munculnya
serangkaian gangguan di kulit. (sumber)