Senin, 06 Oktober 2014

Mengonsumsi minuman berenergi justru bikin cepat capek?



Seperti namanya, minuman berenergi tentu diharapkan bisa memberikan tambahan energi atau stamina ketika seseorang sedang beraktivitas, seringkali ketika mereka berolahraga. Namun sebuah penelitian justru mengungkap sebaliknya. Penelitian menunjukkan bahwa minuman berenergi bisa menyebabkan tubuh kekurangan zat besi dan membuat orang lebih cepat lelah.

Para ahli mengamati terjadinya kenaikan jumlah kekurangan zat besi pada remaja, khusus remaja wanita. Salah satunya disebabkan oleh terlalu banyaknya konsumsi kafein yang bisa menghambat penyerapan mineral dalam tubuh, termasuk penyerapan zat besi.

Penelitian menemukan bahwa 18 persen wanita kekurangan zat besi karena kehilangan darah saat menstruasi. Namun penelitian lainnya mengungkap bahwa satu dari 10 remaja di Inggris kekurangan zat besi karena konsumsi sekitar lima kaleng per minggu. Survei pada 10.000 orang dewasa di Inggris juga menunjukkan bahwa sebagian besar orang tak mengetahui bahwa kafein bisa menghambat penyerapan mineral penting oleh tubuh.

Minuman berenergi memang bisa meningkatkan energi dan stamina dalam waktu yang relatif cepat, namun Anda juga harus memperhatikan efek sampingnya untuk kesehatan. Selama ini penelitian telah mengaitkan minuman berenergi dengan masalah kesehatan seperti masalah kardiovaskular, detak jantung yang tak teratur, penurunan kualitas tidur, pusing, dan kecemasan.


Di dalam minuman berenergi terkandung bahan aktif seperti glukosa, kafein, dan taurin, serta bahan lain yang baik untuk kesehatan seperti ginseng dan vitamin, serta mineral. Namun perlu diperhatikan, jika dikonsumsi terlalu banyak glukosa dalam minuman energi juga bisa memicu obesitas. Begitu juga kafein dalam minuman energi yang akan membuat Anda kekurangan zat besi dan menjadi cepat lelah.
(sumber)